Tetap Waspada Kejahatan Malware di Aplikasi Android 2FA

Inewsindo – Pradeo, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam keamanan seluler, telah mengungkapkan laporan malware baru di toko aplikasi Google Play Store. Karna membantu pengguna Android merasa aman saat online, para pelaku menyembunyikan “Trojandropper” di aplikasi ini yang disebut 2FA Authenticator.

Seperti namanya, aplikasi ini menyamar sebagai otentikasi dua langkah di mana token yang dihasilkan dalam aplikasi dapat digunakan untuk otentikasi. Saat aplikasi ini digunakan oleh pengguna, malware di dalamnya akan aktif dan menyebarkan malware ke tablet atau ponsel Android korban.

Setelah penginstalan, aplikasi akan meminta akses ke perangkat pengguna yang tidak disebutkan di profil Google Play mereka. Salah satu “izin” ini adalah memasang pembaruan dari Internet alih-alih menerima pembaruan melalui Google Play.

Itu Telah Dihapus Dari Google Play Store

2FA Authenticator telah tersedia di Google Play App Store setidaknya selama 15 hari, dan telah diinstal pada setidaknya 10.000 perangkat. Diketahui bahwa Google telah menghapus aplikasi ini sejak (27 Januari) setelah Pradeo memberi tahu Google tentang keberadaannya.

Kemungkinan 2FA Authenticator masih tersedia di toko aplikasi Android pihak ketiga, jadi bagi yang menemukan aplikasinya, harap berhati-hati.

Instal Trojan Vultur Banking

Ketika pelaku memberikan akses, autentikator 2FA akan terhubung ke internet dan menginfeksi ponsel korban dengan Trojan Vultur Banking.

Vultur adalah Trojan yang mampu mencatat semua yang terjadi di layar perangkat korban untuk menangkap apa yang sedang diketik, seperti nama pengguna dan alamat email. Ini juga termasuk keylogger untuk menangkap apa yang tidak terlihat saat Anda mengetik, seperti kata sandi.

Setelah semuanya dicatat, informasi tersebut dikirim ke konsol, yang kemudian menggunakan detail login korban untuk membajak rekening bank online mereka.

Perlu di ketahui untuk kita semua agar tetap cermat dan hati – hati dalam menggunakan aplikasi tertentu.