Finance

OVO berpisah dengan Tokopedia?

Finance –  Grab, akan menggandakan kepemilikannya di e-wallet OVO Indonesia menjadi 90% dari sebelumnya 39%. Saham tersebut dibeli dari Tokopedia dan Lippo Group.

Akuisisi ini menimbulkan pertanyaan besar terkait nasib OVO di platform e-commerce Tokopedia. Sebelumnya, pertanyaan ini muncul saat Tokopedia melakukan merger dengan Gojek yang juga memiliki Gopay sebagai layanan dompet digitalnya.

Mulai saat ini, Harumi Sobit, Head of Corporate Communications OVO, mengatakan pihaknya telah menyetujui kelanjutan keberadaan OVO di ekosistem Tokopedia sebagai alat pembayaran.

“Pelayanan tetap berjalan seperti biasa. Mungkin ada keperluan belanja di Tokopedia, masih bisa pakai OVO,” kata Harumi

Harumi mengatakan, saat ini manajemen OVO sedang aktif berkonsultasi dan berkoordinasi sesuai arahan Bank Indonesia, agar restrukturisasi yang dilakukan perusahaan selalu sejalan dengan Bank Indonesia dan peraturan pemerintah lainnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa OVO berpisah dengan Tokopedia?dan OVO menegaskan komitmen penuh kepada Bank Indonesia, OJK, dan pemerintah Indonesia untuk terus mendukung dan mengembangkan bisnis OVO di masa mendatang.

“Dengan dukungan pemegang saham termasuk sejumlah investor lokal yang akan masuk, OVO berharap dapat mendukung pemerintah dalam mempercepat transformasi digital dan berperan sentral dalam memfasilitasi transaksi di ekosistem digital,” tambah Harumi.

Valuasi OVO saat ini sekitar $2 miliar, jadi diperkirakan pembelian Grab antara $500 juta dan $1 miliar. Tak hanya itu, Grab dikabarkan sedang dalam proses menjual sebagian sahamnya di OVO kepada investor Indonesia untuk mematuhi peraturan negara.

Sharon Isabella, Senior Communications Director Grab Indonesia, juga membenarkan kabar terkait pembelian saham OVO tersebut. “Ya, Grab menambah kepemilikan di OVO,” ujarnya, Senin (4/10).

GoTo juga mengatakan bahwa transaksi ini telah berlangsung selama beberapa waktu dan akan memungkinkannya untuk terus fokus pada strategi pendalaman GoPay dan ekosistem GoTo Financial yang lebih luas.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker