Mengenal Solana Coin si Pesaing Ethereum
Kripto – Dalam dua tahun terakhir, komunitas global telah melihat ledakan besar-besaran di dunia cryptocurrency, dari koin lama hingga koin baru yang bermunculan.
Salah satunya adalah koin Solana yang telah menemukan jalannya di dunia crypto di mana kompetisi token meme sudah sangat aktif.
Berawal dari koin berlogo anjing, ada banyak hal yang dianggap berkaitan satu sama lain, namun ternyata tidak ada hubungannya sama sekali.
Di antara semua kegilaan dan euforia di dunia crypto, koin Solana yang telah menarik perhatian dan minat dalam beberapa bulan terakhir adalah koin Solana.
Koin Solana juga dikenal sebagai SOL. Mari kita lihat bagaimana Solana memulai di dunia kripto.
Ide awal untuk Solana pertama kali diterbitkan pada tahun 2017 oleh pengembang Anatoly Yakovenko, dan SOL memulai debutnya tahun lalu pada bulan Maret.
Menariknya, nilainya mulai meningkat secara signifikan musim panas lalu dan sekarang menjadi salah satu mata uang paling populer dan berada di sepuluh besar.
Solana adalah platform blockchain publik, open source dan cryptocurrency terdesentralisasi, dengan konsensus yang dicapai menggunakan bukti kepemilikan dan bukti sejarah.
Setelah Solana diluncurkan secara resmi, itu terutama dirancang untuk mendukung kontrak pintar dan membuat aplikasi terdesentralisasi, atau dapps.
Bloomberg dan banyak lainnya telah mengutip Solana sebagai simbol “potensi jangka panjang” dan “jawaban untuk pesaing Ethereum,” terutama dalam kaitannya dengan NFT dan DeFi.
“Solana adalah pemimpin dalam persaingan dengan Ethereum,” kata kepala investasi Bitwise Asset Management kepada CBS Make It.
Solana dapat menghasilkan lebih banyak transaksi per unit waktu dan memiliki biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan Ethereum, tetapi belum melihat status arus utama Ethereum karena pendekatan mesin awal ke blockchain.
Tetapi meskipun tidak dapat melakukan penyesuaian yang tepat dan cepat yang diperlukan untuk menandingi pesaing seperti SOL.
Solana adalah blockchain PoS (Proof of Stake), yang memungkinkannya beroperasi dengan cara yang lebih ramah lingkungan daripada banyak koin besar lainnya di pasar, termasuk pemain utama Ethereum dan Bitcoin.
Pada awal 2021, SOL bernilai sekitar $1,50, dan token memiliki kapitalisasi pasar sekitar $86 juta.
Ini telah naik lebih dari 12300% sejak itu, 1 SOL sekarang sama dengan utara $200. Dengan kapitalisasi pasar hampir $62 miliar, Solana telah menjadi mata uang kripto terbesar keenam berdasarkan kapitalisasi pasar.
Sedangkan menurut data Coinmarketcap, Solana dibanderol dengan harga Rp 3.413.854 dengan volume trading 24 jam sebesar Rp 38.282.970.879.836.
Coinmarketcap memperbarui harga Solana ke rupee secara real time. Saham Solana turun 3,13% selama 24 jam terakhir.
Peringkat CoinMarketCap saat ini adalah 6, dengan kapitalisasi pasar langsung sebesar Rp 1.033.198.879.402.587. Solana memiliki persediaan maksimum yang ada sebesar 302.648.778 koin Solana. Penawaran tidak tersedia.
Jika Anda ingin tahu di mana membeli Solana, bursa teratas yang memperdagangkan Solana saat ini adalah Binance, Mandala Exchange, OKEx, FTX, dan Huobi Global.
Keunikannya yang sering dikutip adalah aset jangka panjangnya dan kemampuannya untuk melepaskan platform teknologi lain yang mendorong blockchain ke depan.
