Apa itu NFT? Berikut Pengertiannya

NFT – Seorang pemuda bernama Ghozali telah menghasilkan miliaran rupiah berkat karya Non-Fungible Code (NFT) yang ia jalankan melalui OpenSea. Di media sosial, Ghozali, yang lebih dikenal dengan Ghozali Everyday, terus menjual selfie-nya selama lima tahun terakhir. Selfie digunakan sebagai produk NFT.

Dalam keterangan akun OpenSea, Ghozali menulis:”Saya mengambil foto diri sendiri sejak saya berusia 18 tahun sampai 22 tahun (2017-2021).

Al-Ghozali juga menambahkan bahwa harga terendah untuk selfie adalah 0,3 Ethereum atau sekitar Rp 14,3 juta hingga 66346 Ethereum atau sekitar Rp 3,1 triliun. Lalu apa itu NFT? Bagaimana cara kerjanya dan membelinya?

Berikut ulasan pengertian NFT 

Pengertian NFT

NFT adalah jenis token non-fungible, yang biasanya ditemukan di blockchain. Dengan kata lain, NFT adalah aset digital berupa karya seni atau koleksi yang dapat digunakan untuk membeli barang secara virtual. Karya seni dan barang koleksi dapat berupa gambar, foto, lagu, audio, video, game, dll.

Meski sudah ada sejak tahun 2014, permintaan NFT semakin meningkat hingga akhir tahun 2021. Blockchain sendiri merupakan teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi.

NFT dapat digunakan untuk membeli barang-barang dunia nyata seperti karya seni, musik, atau real estat, tetapi hanya dalam kapasitas virtual. NFT tidak dapat diperdagangkan atau ditukar seperti cryptocurrency. Karena NFT tidak identik.

NFT memiliki banyak keunggulan, salah satunya terkait dengan tingkat keasliannya. Konsep NFT memungkinkan pembeli memiliki yang asli tanpa menyalinnya oleh siapa pun. Tidak hanya itu, NFT juga menyertakan bukti kepemilikan berupa sertifikat. Banyak situs yang menyediakan jual beli NFT, seperti Nifty Gateway, Mintable, Rarible dan OpenSea.