23 April Hari Buku Sedunia

Hari Buku – Tanggal 23 April hari apa? Hal ini menjadi banyak pertanyaan oleh para pengguna internet. Ternyata tanggal 23 April diperingati sebagai Hari Buku Sedunia. Peringatan Hari Buku Sedunia menjadi momentum untuk mengingat betapa pentingnya minat membaca bagi masyarakat di seluruh dunia.

Hari Buku Sedunia merupakan salah satu bentuk perayaan terkait membaca, kegiatan yang menyenangkan untuk meningkatkan kesadaran akan hak cipta dalam bentuk buku. Perayaan ini dirayakan di seluruh dunia dan tidak terkecuali Indonesia.

Hari Buku Sedunia dirayakan dengan berbagai cara seperti melakukan kegiatan literasi atau pameran buku untuk berbagai jenis diskusi atau resensi buku.

Awal Hari Buku Sedunia

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menandai dimulainya perayaan Hari Buku Sedunia. Peringatan ini menghormati penulis terkenal seperti William Shakespeare, William Wordsworth, David Halberstam, Inca Garcilaso de la Vega, dan Miguel del Cervantes yang meninggal pada 23 April.

Sebelumnya, penulis Valencia Vicente Clavel Andres menyarankan untuk merayakan Hari Buku Sedunia untuk menghormati Miguel de Cervantes. Namun ada dua pilihan, kelahirannya pada 7 Oktober atau hari kematiannya pada 23 April.

Kemudian ia memilih 23 April karena sejumlah penulis terkenal meninggal pada 23 April.

Hari Buku Sedunia pertama kali diperingati di Inggris dan Irlandia pada tahun 1997 untuk mendorong kaum muda memiliki minat dan kesenangan membaca buku.

Tema Hari Buku Sedunia 2022

Perayaan Hari Buku Sedunia 2022 mengangkat tema “You are a Reader” yang ditujukan untuk anak-anak di seluruh dunia. Setiap anak diminta membaca dan berbagi cerita setelah membaca buku selama 10 menit.

Membaca buku sangat penting bagi anak. Hal ini untuk mengasah keterampilan dan meningkatkan kecerdasan dalam tumbuh kembang anak. Pada tahun 2022, UNESCO secara resmi memilih Tbilisi, Georgia sebagai Ibukota Buku Dunia.